APAKAH ITU OSHA, ANSI DAN CSA?

Occupational Safety and Health Administration (OSHA) adalah bagian dari Departemen Tenaga Kerja di Amerika Serikat yang dibentuk di bawah Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan, yang ditandatangani oleh Presiden Richard M. Nixon, pada 29 Desember 1970. OHSA memiliki misi mencegah cedera yang terkait dengan pekerjaan, penyakit, dan kematian dengan menegakkan peraturan (standarisasi) untuk kesehatan dan keselamatan kerja.

American National Standards Institute (ANSI) adalah lembaga nirlaba yang mengawasi standarisasi produk, jasa, proses, sistem, dan personil di Amerika Serikat. ANSI mengawasi pembuatan, pemberlakuan dan penggunaan pedoman yang secara langsung berdampak di semua sektor bisnis. ANSI juga mengkoordinasikan standar AS dengan standar Internasional agar produk AS dapat dipakai di seluruh dunia. ANSI memberi akreditasi untuk standarisasi yang dikembangkan oleh semua lembaga pengembang standarisasi, instansi pemerintah, kelompok konsumen, atau perusahaan. Standarisasi ANSI memastikan agar karakter dan kinerja produk tetap konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, serta produk diuji dengan cara yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk sesuai persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional. ANSI didirikan pada 19 Oktober 1918 dengan tujuan meningkatkan daya saing global bagi produk AS.

Control Self Assessment (CSA) adalah teknik manajemen resiko yang digunakan berbagai perusahaan dengan beberapa keunggulan, terutama dalam membangun budaya resiko (risk culture) yang sehat dan mendorong pendekatan dari bawah-ke-atas (bottom-up) dalam pelaksanaan manajemen resiko operasional suatu organisasi. Bisa juga disebut RCSA (Risk and Control Self Assessment). CSA diakui dalam penerapan ISO-31000 Risk Management Standard dan secara eksplisit tercantum dalam dokumen pendukung ISO-31000, yaitu ISO-31010 Risk Assessment Techniques.